Undangan Pernikahan

💼 Kolaborasi dalam Kode dan Rasa Hormat

Pada suatu hari di Januari 2025, Atqiya, seorang fullstack developer berbakat, bertemu dengan Meta, seorang sarjana komputer yang brilian, dalam sebuah proyek pengembangan sistem. Interaksi mereka di platform kolaborasi coding penuh dengan diskusi teknis yang cerdas dan saling menghargai. Tanpa Atqiya sadari, Meta sebenarnya telah mengagumi repositori kode Atqiya di GitHub sejak kuliah, terkesan dengan logikanya yang clean dan dokumentasinya yang rapi. Namun, sesuai prinsip profesionalitasnya, Meta menjaga jarak dan hanya berinteraksi seputar kebutuhan proyek.

💞 Bug di Hati dan Solusi Taaruf

Memasuki Februari 2025, proyek mereka menghadapi "bug" kritis—sebuah kerentanan keamanan yang mengancam peluncuran sistem. Di bawah tekanan deadline, Atqiya tampil dengan solusi elegan yang tidak hanya memperbaiki bug tetapi juga mengoptimalkan performa. Meta kagum dengan ketenangan dan keahliannya. Diam-diam, ia mulai memperhatikan unggahan Atqiya di media sosial yang penuh dengan refleksi syukur dan nilai-nilai ketuhanan. Merasa ada keselarasan visi, Meta beristikharah dan memutuskan untuk memulai taaruf dengan menghubungi seorang mentor bersama sebagai perantara. Kejutan datang ketika Atqiya mengaku bahwa ia juga telah lama mengagumi integritas dan kecerdasan Meta, namun menunggu saat yang tepat dengan niat yang jelas, sebuah pengakuan yang membuat hati Meta berdebar-debar.

💍 Merge Request Menuju Mahligai

Proses taaruf berjalan dengan penuh kehati-hatian, dibimbing oleh mentor yang memastikan setiap langkah sesuai syariat. Atqiya dan Meta saling terbuka tentang impian mereka membangun "startup" keluarga yang tidak hanya sukses duniawi tetapi juga penuh berkah. Ujian datang ketika keluarga Meta sedikit ragu dengan intensitas kerja Atqiya yang tinggi di dunia tech yang dinamis. Di sinilah "plot twist" terungkap—Atqiya dengan rendah hati mempresentasikan rencana life-goal dan manajemen waktunya, termasuk komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara dunia coding dan kehidupan berkeluarga. Presentasi yang jujur dan matang itu akhirnya meluluhkan hati keluarga Meta. Pada Maret 2025, setelah melalui serangkaian istikharah dan mendapat restu, Atqiya pun melamar Meta. Bagai dua repository yang akhirnya di-merge, mereka melangkah menuju pernikahan dengan keyakinan bahwa Allah SWT telah menuliskan kode terindah untuk kisah hidup mereka.